PERJALANAN KE PALU
![]() |
Salah Satu Wisata Kuliner di Kota Palu, Kaledo Stereo |
Palu (www.pendidikan-islam.net) -
Dalam rangka melaksanakan tugas, Kami melaksanakan perjalanan ke Kota Palu. kami Berangkat dari Jakarta tanggal 24 Februari 2017
perjalanan menuju ke Bandara Sukarno Hatta dengan Menggunakan Jasa Ojek Online
sampai Terminal Blok M dilanjutkan dengan Bis Damri, biaya yang dikeluarkan untuk
damri ke bandara adalah Rp.40.000,- sedangkan jasa grab bike sebesar Rp. 9000,-.
PENERBANGAN JAKARTA -
PALU
Kami menggunakan pesawat garuda kode penerbangan GA 608 dijadwalkan berangkat pukul
9.40 Wib dan tiba di Palu Pukul 14.00 Wita, Kota Palu sebagaimana daerah lain
di pulau sulawesi menggunakan zona waktu WITA (Waktu Indonesia Tengah) yang
sejam lebih cepat dari zona waktu WIB (Waktu Indonesia Barat) penerbangan ini
transit dulu selama 20 menit di Makassar, Sulawesi Selatan.
Penerbangan Jakarta ke Palu, dilayani oleh 4 Maskapai Penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Lion Air,
Batik Air dan Sriwijaya Air. Penerbangan langsung dilayani oleh Maskapai Garuda,
dengan kode Penerbangan GA 622, Pukul 06.00 Wib Pagi, yang juga melayani
penerbangan langsung adalah Maspakai Lion Air yaitu JT 720 pada Pukul 05.00 WIB Pagi dan JT 862 pada pukul 02.45 Wib dinihari. Bandara di Kota Palu
bernama Bandara Mutiara Sis Aljufri.
Transportasi dari bandara ke hotel dilayani oleh angkutan
taksi nego, penulis belum begitu paham tentang trasportasi bandara ini karena
penulis dijemput oleh teman-teman yang sudah lebih dahulu datang.
PENGINAPAN KOTA PALU
Kami menginap di Hotel Mercure yang beralamat di Jalan Cumi-cumi
no. 8, Palu Barat, Kota Palu yang berjarak 2,5 KM dari Bandara, telepon (0451)
464888, di Palu tersedia banyak hotel
diantaranya Hotel Mercure, Hotel
Santika, Swiss Bell Hotel, yang terdekat dengan Bandara adalah Hotel
Sutan Raja.
KULINER DI KOTA PALU
Kuliner yang penulis temui adalah Nasi Kuning dan
Kaledo. Nasi Kuning adalah makanan yang
lazim di Indonesia Timur (CMIW) yang bisa ditambah dengan lauk telur atau ayam,
harganya sekitar 5000 sampai 6000 rupiah per porsi.
Yang lainnya adalah Kaledo, singkatan dari Kaki Lembu
Donggala, bentuk masakannya seperti soto dengan potongan tulang sapi dan
sumsum, sumsumnya bisa disedot dengan pipet dan dagingnya yang menempel di
tulang bisa dipotong dengan pisau ataupun ditarik dengan tangan. Restoran Kaledo yang terkenal di antaranya
Kaledo Stereo yang beralamat di Jalan Diponegoro, tidak jauh dari lokasi Hotel Mercure.
WISATA KOTA PALU
Yang Penulis temui tidak jauh dari hotel Mercure yaitu
jalan-jalan di Sekitar Pantai Teluk Palu, di Sekitar nya ada banyak pedagang kakilima
yang berjualan kuliner
Tidak jauh dari Hotel tempat menginap, yaitu di Pantai Teluk
Palu, ada Masjid yang dibangun di pinggir Pantai yaitu Masjid Apung Argam Bab
Al Rahman, Masjid ini memiliki luas 121
meter persegi dan mampu menampung sebanyak 150 orang. Masjid ini berlantai satu
dengan empat menara di ke empat sudutnya. Masjid ini sering disebut masjid
apung karena posisinya menjorok 30 meter ke laut yang seakan-akan mengapung.
Panorama bentang pegunungan dan Teluk Palu menambah keindahan bagi para jamaah
maupun wisatawan yang ingin menikmati wisata religi di Kota Palu.
Ada juga Wisata Religi yaitu Kawasan Wisata Religi Sis
Aljufri. Kawasan ini terletak di
sepanjang Jalan Sis Aljufrie, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga dan
Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat. Dijalan ini terdapat berbagai macam objek
wisata belanja dan objek wisata Religi. Objek wisata perbelanjaan yang ada
disini aalah Pertokoan Palu Plaza. Disini
masyarakat kota palu menjual berbagai macam kuliner, Pakaian dan oleh - oleh.
Objek wisata Religi dikawasan ini terletak didepan pertokoan Palu plaza, yaitu
Yayasan AL Khairaat Pusat yang merupakan Organisasi Islam Terbesar di Indonesia
Timur. Disana terdapat makam Idrus Bin
Salim Al Jufrie (SIS AL JUFRIE) Pendiri AL Khairaat, Masjid AL Khairaat, Masjid
Nurul Khairaat, Dan Masjid Nur Sa'adah, dan Beberapa Sekolah berbasis islam. (Kemenag)
Komentar
Posting Komentar